Sabtu, 16 September 2017

Goth

Domba yang keras kepala
Di ujung waktu tanpa aba-aba

Ketika dua hantu selalu mengintai

Entah sampai kapan akan bertahan
Karena yang terlihat bukanlah apa yang ada di depan
Karena yang mengintai akan membinasakan

Saat gelap akan menyergap

Paleo. (Part 7)

"Apa benar kak @mahesaGina pernah mau bunuh diri karena ditinggalin cowok?"
Darah Gina tersirap, dadanya sakit. Belum pernah pertanyaan ini ditanyakan di akun twitternya, belum pernah ada pula pembacanya menanyakan ini secara langsung kepadanya. Karena tidak pernah ada yang tahu masalah ini kecuali keluarga dan editornya.
Seketika tangannya gemetar, matanya mulai buram. Bukan perasaan sewaktu hampir bertemu malaikat maut yang dia ingat, tapi rasa sakit dan kesepian yang menyergapnya waktu itu kembali datang.


Kamu sendirian Gina. Laki-laki yang kamu cintai tidak menginginkan mu lagi selain untuk pelampiasan nafsunya. Semua yang kamu berikan kepadanya hanyalah kesia-siaan.
 

Kamu tidak berharga.
Kamu sendirian.


Rasa 2 tahun yang lalu kembali. Waktu seakan tidak berarti. Self healing dan terapi penerimaan tidak ada bekasnya. Saat dimana sakit yang dia rasakan di hati, saat dimana tangis yang seakan tidak pernah melegakan digantikan dengan keinginan menyayat pergelangan tangannya dan membiarkan darah mengalir.
Gina lebih baik mati kehabisan darah daripada terbangun dan merasakan kesepian dan penolakan yang sangat. Tidak diinginkan dan kesepian adalah kombinasi pahit yang mencekik. Nafasnya pendek. Seperti ingin menangis tapi tidak ada yang keluar dari matanya. Ingin Ia berteriak tapi ini di bandara, tempat orang lalu-lalang.