21st Oct
Me : "I dreamt of you last night. Are you planning to go traveling somewhere?"
You : "No. 😂 "
Me : "Really?"
You : "Yes. Unless I've paid what I must paid first. Or if someone paid everything for me, I would loved too."
24th Oct
You : "I've paid it."
2nd Nov
You : "I'm leaving."
You were being forgetful. Me and my dreams are connected. It happened less than 2 weeks.
Another proof, I was dreaming when I hugged you at college and few weeks later you decided to give up. These conversation is legit proof, isn't it?
Jumat, 24 November 2017
Selasa, 14 November 2017
Memoar
"That history and memory and the ghosts of our past are sometimes just as tangible as anything we can hold in our hands." - Meredith Gray
.
.
.
I'm not trying to-be-a-drama-queen-over-a
"Don't get too close with this girl who I feel like I was talking to one of my sisters when I talked to her." You thought..and you failed at keeping it that way.
Since we moved to another class, I never went to this place, but unfortunately I must sat here a few weeks ago. The second I saw this place from upstairs, I was choking. The second I sat here, I felt that the hole is not a ghost, it's real.
You said memories are just memories. There isn't something special about a thing or a place. I really wanted to be like you. I do. Love makes us strong and it also makes us weak.
I write about us as a reminder, this is not gonna be the only one and I know you don't mind it (like you don't give a fuss with everything), that I am beyond grateful to have you in my life. That I am happy that I spent my days with you. The feeling remains.
*fyi, that's his green-grey backpack and hat
Ketika Kamu Datang
Ketika kamu datang, semua menjadi ajaib.
Sekali lagi aku merasakan apa yang namanya bahagia karena hal sepele macam cinta.
Tapi aku juga merasakan ketakutan ku yang lama kembali, kehilangan.
Seperti biasa kalau aku mulai menyayangi, aku akan mendedikasikan semua yang aku punya buat orang itu, pun kepada kamu.
Semua hal mengenai kamu menjadi penting.
Aku sibuk memperbaiki kamu sampai aku lupa memperbaiki diri sendiri.
Peduli sama kamu tanpa mempedulikan diri aku sendiri.
Karena apa?
Karena melihat kamu terpenuhi saja sudah cukup buat aku.
Itu cara ku membuat diri ini bahagia.
Memberikan semua yang aku punya untuk kamu, sampai aku tak punya apa-apa lagi.
Mencintai seseorang dengan sepenuh hati, mungkin itu kutukan yang aku punya sejak lahir.
Sekali lagi aku merasakan apa yang namanya bahagia karena hal sepele macam cinta.
Tapi aku juga merasakan ketakutan ku yang lama kembali, kehilangan.
Seperti biasa kalau aku mulai menyayangi, aku akan mendedikasikan semua yang aku punya buat orang itu, pun kepada kamu.
Semua hal mengenai kamu menjadi penting.
Aku sibuk memperbaiki kamu sampai aku lupa memperbaiki diri sendiri.
Peduli sama kamu tanpa mempedulikan diri aku sendiri.
Karena apa?
Karena melihat kamu terpenuhi saja sudah cukup buat aku.
Itu cara ku membuat diri ini bahagia.
Memberikan semua yang aku punya untuk kamu, sampai aku tak punya apa-apa lagi.
Mencintai seseorang dengan sepenuh hati, mungkin itu kutukan yang aku punya sejak lahir.
Langganan:
Postingan (Atom)