Sejak kapan kamu cemburu?
Pertanyaan kedua ini kembali membuat Ra terdiam.
Cemburu kepada siapa? Adinda?
Benarkah aku cemburu akan kehadiran nya?
Well, kehadiran yang tidak
langsung sebenarnya. Karena Ra hanya kenal Dinda, panggilan Adinda,
melalui cerita-cerita Kai. Dan dari beberapa komentar di media sosial
Kai apabila Dinda tiba-tiba hadir. Bisa di Facebook ataupun Path.
Kalau mood yang tiba-tiba berubah karena Ra tidak sengaja melihat
komentar-komentar Dinda difoto ataupun status yang dibuat Kai di medsos
nya.
Kalau tiba-tiba Ra tidak melanjutkan makan bakso kesukaan nya di kantin
kampus karena Kai menyalakan laptop dan langsung Skype-call dengan
Dinda.
Kalau tiba-tiba dada Ra sesak setiap Kai menyebut nama Adinda Maheswari
di depan nya dengan wajah berbinar.
Kalau itu semua tanda bahwa Ra cemburu?
Ra bisa apa?
Dinda yang dia tahu, atau yang dia anggap diri nya sendiri tahu, adalah
perempuan ayu berdarah Jawa yang pintar.
Siapa yang tidak jatuh cinta kepada perempuan yang bisa dapat beasiswa
ke Jerman selama 3 tahun itu?
Perempuan yang terlihat bebas karena senang berpetualang ke pantai mana
saja di Indonesia. Kai bilang baru setengah dari 50 pantai terbaik di
Indonesia didatangi oleh Dinda sebelum akhirnya dia harus ke Jerman
untuk kuliah.
Siapa Ra kalau dibandingkan dengan Dinda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar