Jaket kulit favorit nya. Jeans hitam, kaos dan memangku gitar akustik warna coklat. Gue masih terpaku memandang dia nyanyi dari jarak ini. Terhalang beberapa orang tapi gue masih bisa liat Glen duduk di sana. Banyak juga yang memperhatikan dia menyanyi sambil main gitar. Gue gak tau lagu nya, tapi enak sekali.
Gue tersenyum sendiri ngeliat dia sangat serius dalam menyanyi. Eh..berarti nanti kami akan jalan-jalan berdua aja?? Serius?? Mulai lah gue disergap panik. Ini lebih menegangkan daripada pergi bareng-bareng sama temen-temen kami. Berdua. Glen. Oh!
Pergi dari sini aja apa yah?? Gak siap. Sumpah.
Tapi..masa pergi sih? Kan gak enak nanti sama Glen nya. Dia udah tau gue ada di sekitar sini. Suara nya bikin gue gak bisa pergi dari sana. Sampe akhirnya orang yang sedikit menghalangi gue dari mandang wajah nya pergi..lalu gak lama dia ngeliat gue. Kaget tapi langsung tersenyum dan melambaikan tangan. Cowok itu tersenyum di sela nyanyian nya. Sekarang gue gak bisa pergi kemana-mana.
Total dia mainin 5 lagu dan lagu terakhir..lagu ‘Stand By Me’ dari Oasis. Ini sengaja apa enggak yah? Hehe.. Setelah itu dia terlihat masukin uang yang ada di tempat gitar nya lalu beres-beres. Gue samperin sambil ngasih dia kertas.
Cowok itu terlihat bingung. Tapi setelah dia baca, dia tersenyum..lalu ketawa.
“ Mau dipake sekarang juga kupon nya? “ kata gue dengan senyum di wajah.
Kertas itu adalah “lunch coupon” bikinan gue. Hehe.. Gak enak juga masukin uang ke tempat gitar nya tadi, akhirnya gue berinisiatif untuk ngerobek notes yang selalu ada di tas gue dan nulis “lunch coupon”.
“ Sure. “ kata nya.
I don’t know why dia bisa nyanyi di sini. Entah kenapa. Alasan yang sangat ingin gue tahu. Tapi..dia tersinggung gak yah klo gue tanya tentang itu?
“ Mau dimana?? “ kata gue. Maksud nya restoran nya. Cowok itu udah naroh gitar di tempatnya lalu dia taroh di punggung, kaya lagi pake tas punggung.
“ Terserah aku jadinya nih?? Klo aku minta di salah satu restoran Perancis yang mahal? “ kata Glen.
“ Tega yah ngerampok waiter yang baru terima gajian pertama?? Gak penuh pula. “ kata gue bercanda.
“ Haha..let’s go! Aku tau tempat yang enak dan murah. “
Ternyata di restoran kecil yang baru gue tau ada di Grafton street. Tempat nya enak dan sedikit penuh. Tapi Glen sepertinya langganan di sini, makanya langsung dicariin tempat duduk sama pelayan nya. Makan sup kentang dan minum teh. Glen pesan bacon sandwich plus kentang goreng dan..
“ Kamu beneran gak suka cium bau alkohol yah? “ kata nya tiba-tiba. Gue ngangguk.
“ Emang kenapa? “
“ Klo gitu aku minum teh aja. “
“ Kamu mau minum bir?? Silakan aja kok. Asal bukan yang strong, I’ll be just fine. “ kata gue gak enak.
“ No. Gak usah. Aku minum teh aja. Nanti muka kamu malah pucet kaya waktu itu lagi. Sama sekali gak menyenangkan. “
Gue tersenyum. Oke..kenapa dia semanis ini??
” Nah..setelah ini kita kemana?? “ kata Glen. Pelayan yang mencatat pesanan kami sudah pergi.
“ Kata nya mau nyanyi sampe jam 4, Glen?? I want more!! I want more!! ” kata gue dengan nada seperti lagi minta encore pas konser.
Glen ketawa dan gue jatuh cinta sama ekspresi dia yang satu ini. Daddy..he reminds me of you. Dia lalu nanyain keadaan gue setelah kejadian semalem. I’m doing just fine..don’t worry.
Glen cerita kalau impian dari kecil nya adalah menjadi musisi dan sekarang dia mau mulai mewujudkan nya. Dari umur 15 tahun dia udah ngumpulin duit lewat jamming sessions atau ngamen di jalan untuk merealisasikan solo album nya. Ngerjain semua nya di studio rekaman sederhana yang dia bangun di rumah lalu akan produksi album nya di tempat lain.
Mungkin bukan di sini, tapi di London atau Los Angeles. He’s almost 30 dan ini harus dilakuin sekarang. Keburu tambah tua nanti, gitu katanya. Dia juga suka mengasah skill dengan jamming dengan banyak orang, artis, bands, producers. Itu juga salah satu cara untuk membuat koneksi sebanyak-banyaknya.
Mungkin bukan di sini, tapi di London atau Los Angeles. He’s almost 30 dan ini harus dilakuin sekarang. Keburu tambah tua nanti, gitu katanya. Dia juga suka mengasah skill dengan jamming dengan banyak orang, artis, bands, producers. Itu juga salah satu cara untuk membuat koneksi sebanyak-banyaknya.
Eh, berarti semua ini dia lakuin buat modal album debut nya yah?? Itu berarti juga, soon dia bakal gak ada di Dublin?? Sedih seketika. Tapi..masih lama kan yah?? Masa baru gini langsung mau ditinggal keluar negeri aja??
Dia bercerita banyak tentang passion dan impian nya siang itu. Setelah selesai makan siang kami kembali ke spot tadi dan Glen perform sampe jam 4 sore. Setelah itu baru akhirnya kami jalan-jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar